-
DANREM 162/WIRA BHAKTI
-
Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si.
-
KOREM 162/WB, MENCINTAI, DICINTAI DAN DI BANGGAKAN RAKYAT
Lombok Tengah – Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan untuk mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) mempercepat capaian target vaksinasi di wilayah, TNI Kodim 1620/Loteng turut mendorong program vaksinasi booster Covid-19 bagi masyarakat NTB.
Hal itu ia sampaikan merespon acara vaksinasi serentak Indonesia di Rumah Sakit Internasional Mandalika Desa Sengkol Kecamatan Pujut pada Rabu 19 Januari 2022.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda, Wakil Gubernur, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Kasrem 162/WB, Bupati, Kapolres, Kasdim, serta unsur Muspida dan Forkopimda Kabupaten, juga Prajurit TNI-Polri, diikuti sekitar 100 Masyarakat Lokal dan WNA yang menjadi peserta vaksinasi massal.
Dalam acara ini, Pemprov NTB melalui Wakil Gubernur, Dr. Ir. Hj. Rohmi Djalillah Mpd., membuka secara resmi kick off booster vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Lombok Tengah.
Komandan Kodim menuturkan Pemerintah Provinsi NTB mulai memberikan suntikan vaksinasi Covid-19 ketiga (booster) secara gratis bagi seluruh masyarakat. Pelaksanaan penyuntikan vaksin booster saat ini telah dimulai di wilayah Lombok Tengah dengan prioritas bagi Lansia dan Kelompok Rentan, serta sudah menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan sebelumnya.
“Kami TNI Kodim 1620/Loteng senantiasa mendukung pemberian vaksinasi lanjutan atau booster ke masyarakat guna menambah perlindungan diri dari ancaman Covid-19 dan untuk mendukung event MotoGP 2022,” ujar Dandim.
Namun demikian, ia mengatakan kesiapan Tim Satgas Percepatan Vaksinasi, fasilitas dan tenaga kesehatan juga tak kalah penting untuk di persiapkan. Menurutnya hal itu untuk mendukung seluruh program-program vaksinasi.
“Kami berharap program booster vaksinasi ke masyarakat Lombok Tengah dapat berjalan dengan baik, sehingga target minimal 70 hingga bahkan 100 persen vaksinasi di wilayah Lombok Tengah segera bisa mencapai sasaran,” ungkapnya.
Selain itu, Orang nomor Satu di Kodim tersebut juga menyoroti besarnya ancaman dari varian Omicron. Dandim menilai pentingnya perlindungan lebih bagi lansia, kelompok rentan, dan warga yang belum divaksin. Oleh karenanya, Ia juga berharap pemberian vaksinasi dosis I dan II bagi lansia harus menjadi perhatian.
“Sebab Omicron juga memiliki potensi yang berdampak fatal bagi kelompok-kelompok tersebut. Karena itu, kami TNI Kodim 1620/Loteng mendorong percepatan vaksinasi yang harus digalakkan,” ungkap Dia.
Lebih lanjut, Komandan Kodim menghimbau masyarakat yang memiliki keluarga lanjut usia, apabila keluarganya belum mendapatkan suntikan vaksin, untuk segera mengajak keluarganya melakukan vaksinasi.
“Karena ini penting agar ibu-bapak dan kakek-nenek kita lebih terjamin keselamatannya dan terhindar dari bahaya Covid-19,” tutupnya.
Lombok Timur – Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, hal ini dapat dilihat dari munculnya jenis varian baru Covid-19 yaitu Omnicorn.
Untuk mengantisipasi terpapar Covid-19, seluruh komponen masyarakat diharapkan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus corona.
Hari ini, gabungan personel TNI Polri di wilayah Kabupaten Lombok Timur baik Kodim 1615/Lotim, Polres dan Brimob serta masyarakat melaksanakan kick off vaksinasi booster di SDN 2 Kelayu Utara Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, Rabu (19/1/2022).
Berkaitan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., disela-sela kesibukannya di Makodim menyampaikan vaksinasi Covid-19 booster ini merupakan vaksinasi lanjutan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga masyarakat dari terpapar virus corona.
Dijelaskannya, vaksinasi booster ini dilakukan berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten, dan direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster.
“Jadi ada surat Surat Edaran nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster),” terang Amin.
Adapun cara pendaftaran vaksinasi booster, sambungnya, cukup dengan menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi primer dosis lengkap yang bisa di download di aplikasi Peduli Lindungi, usja 18 tahun keatas dan menunjukkan NIK dengan membawa KTP dan KK di tempat vaksin yang sudah disediakan.
“Bagi calon penerima vaksin booster harus membawa bukti sudah divaksin dosis I dan II minimal 6 bulan sebelumnya serta KTP dan KK ketempat vaksin yang sudah disediakan, inj baru boleh di vaksin booster,” jelasnya.
Pria kelahiran Ternate itu juga mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan diri dengan mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang sudah disiapkan baik dosis I, dosis II dan dosis lanjutan (booster) sehingga imunitas tubuh terhadap virus corona tetap terjaga dengan baik.
Ditempat yang sama juga dilaksanakan zoom meeting dengan Menkes RI, pimpinan TNI dan Polri, dan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi anak-anak sekolah usia dibawah 12 tahun yang diikuti ratusan siswa SDN 2 Kelayu Utara.