-
DANREM 162/WIRA BHAKTI
-
Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si.
-
KOREM 162/WB, MENCINTAI, DICINTAI DAN DI BANGGAKAN RAKYAT
Lombok Tengah – Pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman, menjadi perhatian utama yang mesti dipikirkan oleh setiap individu, termasuk para Prajurit Kodim 1620/Lombok Tengah. Karena faktanya, kebersihan lingkungan mempunyai peranan penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.
Oleh sebap itu, personil jajaran Kodim 1620/Loteng, Se-Kabupaten Lombok Tengah, Jum’at 10 Desember 2021, melakukan kegiatan Jum’at Bersih. Para Prajurit melaksanakan pembersihan di masing-masing sektor Satuan yang ada.
Dimulai dari lingkungan sekitar perumahan/Asrama Prajurit, baik perumahan yang ada di tiap-tiap Koramil maupun perumahan di Makodim, dilakukan dengan membersihkan berbagai macam kotoran, baik sampah organik, non organik maupun sampah pecah belah yang ada.
Kemudian pembersihan di lingkungan sekitar kantor tempat bekerja/Markas, para prajurit menciptakan suasana ruang kerja yang bersih, rapi dan indah. Sehingga mereka nyaman dalam melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari.
Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan kondisi wilayah yang sehat, bersih dan nyaman, serta sebagai wadah edukasi masyarakat, agar lebih mencintai kebersihan.
“Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan kebersihannya. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak mudah terserang penyakit,” ujar Dandim.
Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bagi setiap individu. Karena dengan menjaga kebersihan lingkungan, sama artinya seseorang telah menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran sampah, debu, ataupun bau tidak sedap.
Tidak hanya di bidang kesehatan, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan yang nantinya bermuara pada kedamaian.
Dandim mengungkapkan semua itu dapat di raih dengan melakukan perbuatan kecil mulai dari hal sederhana, yaitu menjaga kebersihan mulai dari lingkungan di sekitar kita. “Mari biasakan diri dengan pola hidup bersih,” pungkasnya.
Lombok Tengah – Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan S. IP., meminta seluruh prajurit TNI di jajarannya dapat bekerjasama dengan stakeholder terkait, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan sejumlah kasus di akhir tahun.
Menjelang Natal 2021 hingga Tahun Baru 2022, Dandim juga mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi secara aktif memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Hal itu Ia sampaikan saat Apel KaposKamling Bersama Tiga Pilar di Lapangan Bencingah Agung Adiguna Jl. Ahmad Yani No.21, Kecamatan Praya, Kamis 9 Desember 2021, dalam rangka meningkatkan harkamtibmas yang kondusif dan penanganan Covid-19 di kabupaten lombok tengah.
“Sehingga terwujut kesiapsiagaan di lingkungan masyarakat, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya sejumlah kasus seperti tindak kejahatan orang maupun bahaya yang dapat di timbulkan oleh bencana alam gempa, banjir, longsor atau kebakaran,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim mengungkap dengan cukup padatnya agenda akhir tahun, terlebih dengan adanya liburan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi terjadinya kerumunan massa dan kemungkinan adanya gangguan keamanan.
Untuk itu, Dandim menyebut perlunya mengambil langkah antisipasi agar tercipta kondisi aman dan kondusif, serta tidak terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 akibat kerumunan massa di wilayah Lombok Tengah.
Selain itu, Dandim meminta semua pihak bekerja sama dengan baik menjaga keamanan dan kedamaian dalam rangka hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. “Karena kita semua merupakan satu kesatuan utuh yang sebangsa dan setanah air, yaitu bangsa dan negara Indonesia,” ungkapnya.
Kepada para Prajurit TNI-Polri, diharapkan mampu mengedukasi warga masyarakat untuk tidak membuat acara besar-besaran, mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda. Termasuk agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
Pada kesempatan Apel tersebut, Dandim sembari mengingatkan masyarakat Lombok Tengah tetap waspada bencana. Antisipasi cuaca ekstrem dan hindari berpergian ketempat-tempat/daerah rawan bencana.
“Apel ini juga sebagai momentum untuk terus meningkatkan sinergitas Tiga Pilar sehingga kedepan lebih efektif dalam mewujudkan Lombok Tengah yang jauh lebih maju, aman dan kondusif,” ucapnya.
“Koordinasi segenap pemangku kepentingan (stakeholder) harus bersinergi dan bekerjasama dengan baik. Setiap instansi yang berwenang supaya memaksimalkan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, demi meningkatkan perlindungan masyarakat Tatas Tuhu Trasna (Kabupaten Lombok Tengah),” pungkasnya.
LOMBOK TENGAH – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1620-06/Jonggat Sertu Masyur bersama tim gabungan membantu melakukkan evakuasi korban tenggelam seorang balita, Ahmad Idris Azhari (3), yang tenggelam di sungai dusun Berembeng Desa Pengenjek Kec.Jonggat Lombok Tengah Rabu, (8/12/21), kini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah empat hari pencarian, Ahmad Idris Azhari (3), korban
tenggelam, ditemukan di pinggir kali yang berada di Dusun Belungsuk, Desa Kuripan Utara, Kec. Kuripan, Lombok Barat sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan di semak semak pinggir kali, sekitar lebih kurang 15 kilometer dari lokasi kejadian tenggelam antara sungai dusun berembeng dengan kali blungsuk,”terang Babinsa.
Sebelumnya, berawal dari informasi yang diterima dari ibu Santuni, warga setempat yang sedang melakukkan kegiatan di sawah menemukan korban, Ahmad Idris Azhari sekitar pukul 08.15 Wita, kemudian Babinsa Sertu Mansur bersama tim gabungan gabungan yang sedang melakukan pencarian bergerak ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi.
“Kami bersama tim gabungan melakukkan evakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas Bonjeruk, dan saat ini korban sudah berada di rumah duka,” jelasnya.
Sementara Danramil 1620-06/Jonggat Kapten Inf Martopo yang juga ikut dalam pencarian dan melakukkan mengevakuasi korban menuturkan, berdasarkan informasi yang di dapat dari bapak Husni anggota Tagana Lombok Tengah yang diterima pada minggu pukul 17.50 Wita, korban bermain di depan rumahnya sekitar pukul 15.00 Wita.
“Namun beberapa saat kemudian korban tidak terlihat lagi. Diduga balita tersebut jatuh dan hanyut di kali yang berada di dekat tempat tinggalnya,”jelas Danramil.
Sementara Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, mengapresiasi apa yang dilakukkan pihaknya bersama tim gabungan TNI, Polri, maupun Basarnas dalam membantu evakuasi korban tenggelam setelah selama empat hari pencarian korban baru ditemukan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan evakuasi yang dilakukkan tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas dalam melakukkan pencarian dan mengevakuasi korban,”kata Letkol I Putu Tangkas.
Harapannya, ini terus ditingkatkan bersinergi dalam membantu masyarakat yang terkena musibah dan lainnya, agar masalah apapun yang ada di wilayah bisa sama sama kita atasi bersama.
“Jadi kapanpun dan dimanapun personel kami khususnya di wilayah Lombok Tengah, yang sekiranya dibutuhkan, kami siap turunkan dalam membantu masyarakat yang terkena musibah maupun bencana alam,”pungkas Dandim.