-
DANREM 162/WIRA BHAKTI
-
Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si.
-
KOREM 162/WB, MENCINTAI, DICINTAI DAN DI BANGGAKAN RAKYAT
Lombok Barat – Korem 162/Wira Bhakti telah selesai menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Bela Negara PT. Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Tahun 2022 di Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan Kota Detail »
Mataram- Puncak peringatan HUT Korem 162/WB yang dilaksanakan dengan acara Syukuran di Aula Sudirman Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan No 162 Mataram, Kamis (24/02/22). Danrem 162/ WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Detail »
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korem 162/WB ke 61 tahun 2022, Korem 162/WB melaksanakan ziarah rombongan dipimpin Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigrde. S.T., M.Si. di Taman Makam Detail »
Lombok Tengah – Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman dalam kunjungan kerjanya di Pulau Lombok melaksanakan program penghijauan dengan penanaman bibit pohon di Kawasan Ekonomi Khusus Dusun Sereneng Desa Detail »
Lombok Tengah – Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman bersama Ketua Umum Persit KCK Ny. Rahma Setyaningrum dan rombongan sejak kemarin (Senin,red) menggelar kunjungan kerja ke wilayah Korem 162/WB Detail »
Pada hari sabtu 16 Mei 2015, Danrem 162/WB menghadiri acara peringatan HUT ke-5 dan Haul ke-3 Ponpes Darul Chalidi NW yang berada di Kec. Pringgasela Kab. Lotim. Kegiatan peringatan HUT dan HAUL Ponpes Darul Chalidi NW yang bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj tersebut dimeriahkan dengan hadirinya penceramah dari Iman Masjid Nabawi Madinah yaitu Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber. Selain menghadiri peringatan HUT dan HAUL, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T. M.Si., juga melaksanakan silaturrahmi dengan Pimpinan dan seluruh pengurus serta jamaah Ponpes Darul Chalidi NW sekaligus bersilaturrahmi dengan Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber. Melalui peringatan Isra Mi’raj, HUT dan HAUL tersebut diharapkan seluruh umat Muslim dapat mengambil hikmah dan menarik pelajaran penting dan memaknai peristiwa Isra’ Mi’raj serta mampu meneladani Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, kemudian menerapkannya dalam kehidupan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Acara yang dihadiri juga oleh Kapolda NTB tersebut berlangsung hikmah dan lancar, dengan penuh keakraban setelah kegiatan selesai para jamaah menyempatkan diri untuk foto bersama dengan Danrem 162/WB dan Syeikh Ali Jaber.
Seakan tidak ada kapoknya, para pengedar pupuk palsu masih saja menghantui para petani walaupun beberapa pengedar pupuk palsu telah diamankan. Pada hari kamis 14 Mei 2015, Babinsa Kodim 1620/Loteng Serda Faisal babinsa Desa Gemel Kec. Jonggat Kab. Loteng kembali menemukan pupuk palsu jenis SP-36, Pupuk SP-36 palsu tersebut merupakan milik bapak H. Azhar. Ketika Babinsa desa Gemel itu menanyakan dari mana asal pupuk SP-36 yang dimilikinya, bapak H. Azhar itu mengatakan bahwa pupuk tersebut diperoleh dari bapak H. Sahri yang merupakan petugas PPL desa Bare Julat. Setelah bertemu dengan H. Sahri, Serda Faisal Babinsa Desa Gemel kemudian menanyakan apakah pupuk miliknya asli atau palsu, dengan keras ia menjawab kalau pupuk milikinya asli, setelah ditanya kembali oleh Babinsa apa ia mengetahui perbedaan pupuk palsu dengan yang asli, pemiliki pupuk tersebut langsung terdiam, apalagi ketika Serda Faisal menjelaskan perbedaan antara pupuk palsu dengan pupuk yang asli. Setelah melakukan introgasi Serda Faisal kemudian menghubungi Danramil selanjutnya Danramil menghubungi UPT TAN agar mengecek ke TKP dan UPT untuk melakukan tes tentang keaslian pupuk tersebut, dan pupuk sebanyak 58 karung yang diduga palsu itu selanjutnya diamankan oleh Polres Loteng. Dengan adanya ketanggapan para Babinsa dilapangan, diharapkan kedepan tidak ada lagi oknum-oknum yang merugikan para petani dengan mengedarkan pupuk palsu yang dapat merusak tanaman dan menurunkan hasil panen padi para petani.
Gotong royong merupakan cermin budaya dari bangsa Indonesia, dengan bergotong royong pekerjaan yang sulit akan menjadi mudah dan akan lebih cepat diselesaikan. Untuk itu pada hari minggu 10 Mei 2015 anggota Koramil 1606-08/Narmada dengan masyarakat yang ada di desa Batu Kuta Kec. Narmada, bersama-sama bergotong royong memperbaiki saluran irigasi yang ada di desa tersebut. Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya Koramil 1606-08/Narmada untuk membantu masyarakat yang ada di desa Batu Kuta Kec. Narmada agar saluran irigasi yang ada di desa tersebut menjadi lancar sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan irigasi pada sawah mereka. Kegiatan gotong-royong seperti ini diharapkan dapat terus dipertahankan, karena selain bertujuan untuk mempermudah suatu pekerjaan, kegiatan ini juga bermanfaat sebagai sarana silaturrahmi antar warga dengan warga setempat, atau warga dengan aparat seperti yang dilakukan oleh Koramil 1606-08/Narmada dengan warga desa Batu Kuta Kec. Narmada. Dengan kebersamaan antar TNI dan masyarakat yang terus terjalin, maka kemanunggalan TNI-rakyat dapat terus terjaga.
Sebagai Tentara sosok Sersan Satu Sarifudin patut untuk dicontoh. Prajurit yang telah menyadari akan jati dirinya bahwa ia berasal dari rakyat dan suatu saat nanti pasti akan kembali kepada rayat. Ia selalu untuk melaksanakan kerja dalam kedinasannya dengan tulus dan ikhlas untuk membantu rakyatnya. Semangat kerja tersebut rasanya tidak berlebihan bagi seorang prajurit ini yang berdinas di satuan kewilayahan sebagai Babinsa dari anggota Koramil 1614-01/Dompu Sertu Sarifudin. Sertu Sarifudin yang merupakan Babinsa di Desa Senao selalu terjun untuk membantu kesulitan rakyatnya terutama dalam mensukseskan program swasembada pangan yang menjadi program pemerintah. Rasa tanggung jawab dan keseriusannya tersebu ia wujudkan dalam kedinasannya. Upaya Sertu Sarifudin dalam rangka meningkatkan hasil pertanian di desa binaannya, ia selalu turun dari sawah ke sawah untuk memberikan pencerahan kepda para Poktan, salah satunya adalah Poktan So Ompu Sari di desa Desa saneo Kecamatan Muja Kabupaten Dompu. Sedikit ilmu tentang pertanian yang telah ia peroleh selama ini dari PPL selalu ia berikan kepada para petani di desanya. Pendampingan bidang pertanian ini selalu ia terapkan, salah satunya sitem tanam jajar legowo yang secara teori dan dari hasil beberapa survey bahwa tanam padi dengan sistem Jajar Legowo ini lebih menguntungkan bagi para petani dibandingkan dengan sistem tanam tradisional yang selam ini selalu digunalkan kat petani, karena sebagai mana dari hasil panen di beberapa wilayah, khususnya di Pulau Sumbawa sitem tanan Jajar Legowo ini mampu menghasilkan 9 sampai dengan10 Ton per hektarnya. Hasil panen inilah yang memberikan motivasi sosok Babinsa sertu Sarifudin selalu turun ke sawah untuk memberikan pencerahan kepada para petani agar mereka meninggalkan pola tradisional dan mempratekkan dengan sitem tanam Jajar Legowo.
Bendungan Rababaka yang berlokasi di desa Rababaka Kecamatan Woja seminggu yang lalu jebol yang diakibatkan derasnya kiriman air dari hulu .Dihadapkan dengan masuknya musim tanam, kondisi tersebut membuat gelisah bukan hanya para petani yang sawahnya tergantung pada aliran air dari sungai tersebut, tetapi termasuk unsur Pemerinatah Daerah Kab.Dompu dan Instansi terkait dikhawatirkan akan mengurangi jumlah produksi hasil panen padi maupun jagung di tahun ini. Minggu 9 Mei 2015 Pemerintah Kab.Dompu, Dianas PU, BPBD Kab Dompu, sejumlah elemen masyarakat dan para kelompok tani Kecamatn Woja dengan dibantu oleh Koramil 1614-01/Kota melaksanakan kerja bhakti dengan membendung jebolnya tanggul tersebut dengan karung Goni yang berisikan pasir dan tanah. Ratusan karung Goni yang berisikan tanah digunakan untuk menahan air agar dapat dapat kembali mengairi lahan dan ladang milik para petani. Hadir dalam karya bhakti tersebut Bupati Dompu Kadis PU, Komandan Koramil 1614-01/Kota Kpt Inf. Suharjo. Bendungan Rababaka selama ini telah membawa dampak positif terhadap masyarakat Dompu, khususnya sekitar bendungan, karena dengan adanya bendungan tersebut telah dapat merubah pola tanam serta hasil yang berlipat ganda, sehingga jagung yang selama ini hanya satu kali setahun panen, dengan adanya bendungan tersebut petani jagung bisa panen sebanyak tiga kali setahun yang tentunya menghsilkan ribuan ton jagung.